APA BENAR IDBLOGNETWORK (IBN) TIDAK MAMPU MELAKUKAN PEMBAYARAN KEPADA PUBLISHER?
Bismillah…..
Beberapa tahun yang lalu, dunia perblogingan Indonesia sempat dikejutkan dengan ramainya pemberitaan (baca;isu) tentang “bangkrutnya” sebuah PPC lokal yang merupakan pelopor berdirinya PPC kelas premium pertama di Indonesia yaitu IDblognetwork atau biasa disingkat dengan IBN. Oleh salah seorang blogger senior (kawakan) yang tidak perlu kami sebut nama dan inisialnya, perusahaan jasa periklanan yang digawangi oleh Kukuh TW diberitakan bangkrut dan tidak mampu membayar para publishernya. Pemberitaan
1. Memang diakui oleh Mas Kukuh TW (pihak IBN) bahwa Idblognetwork sempat mengalami kesulitan dalam masalah keuangan dikarenakan ada kesalahan managemen, tetapi hal itu telah teratasi.
2. Masalah pembayaran yang sempat tertunggak dan terlambat, pihak IDblognetwork akan berusaha sekuat tenaga untuk membayar semuanya.
3. Untuk masalah tuduhan yang dialamatkan kepada pihak IDblognetwork (IBN) tidak sepenuhnya benar, bahkan lebih banyak yang mengarah kepada fitnah.
Itulah ketiga point kesimpulan saya dari perseteruan mereka.
MASUKAN UNTUK IDBLOGNETWORK (IBN)
Terlepas dari itu semua, sebenarnya ada sedikit yang mengganjal dalam hati saya dan ini saya jadikan masukan untuk pihak IDblognetwork (IBN), yaitu berkaitan dengan nilai
batas minimal (PO) yang dipersyaratkan bagi para publisher dalam menerima pembayaran. Syarat minimal untuk dilakukan pembayaran yang sebesar 1 juta rupiah, menurut saya terlalu tinggi, mengingat frekwensi iklan IBN yang semakin jarang. Hal ini penting dilakukan agar para publisher IBN tidak lantas lari mencari PPC lain, terutama bagi mereka yang telah diterima menjadi publisher adsense. Sudah barang tentu akan semakin meninggalkan IDblognetwork, karena mereka lebih memilih PPC yang secara kuantitas memiliki nilai lebih, meskipun dari nilai per klik sebenarnya IDblognetwork lebih stabil. Oleh sebab itu, menurut saya, perlu adanya perubahan ambang batas pembayaran agar para publisher yang jumlah pengunjungnya masih belum begitu banyak tidak cemas dan setidaknya memiliki secercah harapan. Barangkali ambang batas Rp. 200.000,- merupakan nilai yang ideal untuk batas minimal pendapatan yang siap dicairkan. Dan belakangan ini, sampai tulisan ini dibuat, sependek pengetahuan saya, saya lihat iklan dari IBN semakin jarang, bahkan hampir kosong sama sekali. Mudah – mudahan dugaan dan pengamatan saya salah. Karena, barangkali kita semua tidak ingin “kehilangan” IDblognetwork yang merupakan cikal bakal berdirinya program periklanan berbasis PPC di Indonesia. Jangan sampai berita (rumor) di atas menjelma menjadi sebuah kenyataan. Untuk itu kita semua harus terus mensupport seluruh jajaran pengelola layanan perikanlan berkelas premium ini. Semoga Idblognetwork semakin jaya dan kembali menjadi yang terbaik. Aamiiin
BUKTI PEMBAYARAN IDBLOGNETWORK YANG DIISUKAN BANGKRUT DAN PENIPU
Untuk segmen terakhir, saya ingin sekali lagi membuktikan kepada siapa saja yang masih meragukan eksistensi IDblognetwork di dunia blogging. Untuk itu, sengaja saya bawakan screenshoot sebagai “pembelaan” saya kepada PPC pertama di Indonesia ini. Meskipun jumlahnya sangat kecil, tetapi hal ini diharapkan mampu menjadi bukti sekaligus support bagi IDblognetwork itu sendiri. Berikut bukti pembayaran Idblognetwork kepada saya :

Terakhir, meskipun sementara script iklan Idblognetwork tidak saya pasang di blog saya, namun bukan berarti saya meninggalkan IDblognetwork. Karena terus terang saja, belakangan ini iklan Idblognetwork yang tampil hanya sedikit sekali, bahkan nyaris kosong tanpa iklan. Kelak apabila IDblogetwork sudah kebanjiran iklan lagi,, tentu saja, Insya Allah script iklan akan saya pasang kembali. Sekali lagi, semoga Idblognetwork tetap jaya dan sukses selalu. Bagi para blogger yang ingin memparse script iklan, parse saja di sini “Alat Parse Kode HTML / Parse Tool”.